Selamat Datang di CATATAN REDAKTUR ENSIKLOPEDIA PRAMUKA
go to my homepage
Go to homepage

Pages

Labels

Minggu, 07 September 2014

Salam Pramuka yang Terakhir : In Memoriam Kak Yon

 
Kak Mingguyono AS, 
 Anggota DKD Kwarda NTB periode 1992 - 1996, 
Kapusdiklatcab Bima, 
Pembina Pramuka,   
Kritikus dan Penyumbang Tulisan  "Ensiklopediapramuka on line" sejak awal diterbitkan.


  Catatan Ensiklopediapramuka on line : 

Salam Pramuka yang Terakhir
UNTUK KAK YON

Kak Mingguyono AS, nama lengkapnya, Kak Yon nama akrabnya. Salah seorang yang begitu mencintai Gerakan Pramuka yang saya kenal melalui pertemanan di FB. Kadang berbeda pendapat, kadang seia sekata, kadang bak langit dan bumi dalam menanggapi sebuah persoalan. Namun lebih banyak seia sekata dan kalaupun berbeda pendapat, selalu memilih perkataan, diksi dan kalimat sesantun mungkin untuk tidak saling meniadakan. Meski komunikasi melalui FB terbuka untuk "saling caci maki", kami berdua tidak pernah terjebak atau menggunakan situasi itu. Hubungan kami begitu indah. Begitu human. Begitu "berpramuka" Kata Kak Yon selalu berkelakar.

Perhatian dan kecintaan Kak Yon terhadap Gerakan Pramuka sangat mendalam. Ensiklopedia pramuka on line salah satu media on line yang didukung dengan penuh kecermatan, kritis dan inspiratif. Kak Yon juga begitu meledak-ledak dan berenergi ketika melihat sebuah "ketidakberesan" arah dan pengelolaan Gerakan Pramuka baik di level lokal, daerah hingga nasional.

"Saya mencintai lembaga ini sepenuh hati, saya tiada kenal lelah membina adik-adik di tengah keterbatasan kesehatan saya, sepanjang hidup saya tidak pernah lepas dari Gerakan Pramuka, saya sangat sedih jika ada prinsip-prinsip yang dilanggar oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun. Saya ingin Gerakan Pramuka terus jaya membina anak-anak Indonesia agar menjadi anak muda yang berkarakter Pancasila" Itulah sejumlah kalimat yang Kak Yon selalu sampaikan, ketika saya mengingatkan agar jangan terlalu larut dalam kesedihan dan perlawanan terhadap "oknum-oknum" tertentu yang menurut Kak Yon telah menodai nilai gerakan ini.

Sabtu malam (6/9/14) saya mendengar berita duka itu. Kak Yon meninggalkan dunia yang fana ini akibat kecelakaan lalu lintas. Kabar yang menghentak. Kabar yang sekali lagi mengingatkan bahwa "dihadapan kematian" manusia tidak akan pernah bisa mengelak ketika Allah berkehendak. Innallillahi wainallillahi rojiun. Selamat Jalan Kak Yon. Insyaallah khusnul khotimah. Pengabdian Kakak terhadap Gerakan Pramuka semoga menjadi amal sholeh yang pahalanya mengalir hingga yaumil akhir. Amin ...

Kak Yon, Allah telah memberi kesempatan Kakak menyusul Almarhum Kak Azrul (mantan Ka Kwarnas). Tokoh yang begitu Kakak cintai. Tokoh yang setiap waktu dapat berkomunikasi dengan akrab, saling berbagi, saling menginspirasi, tidak berjarak dengan Kakak. Kak Azrul yang di Jakarta dan sebagai Ka Kwarnas, Kakak yang di Bima sana yang menurut Kakak hanya Pramuka biasa, nyatanya sebagaimana yang saya lihat begitu tidak berjarak ketika membincangkan Gerakan Pramuka dengan segala dinamikanya.

"Hanya dengan semangat persaudaraan bakti yang tulus, humanis, saling memuliakan atas dasar nilai-nilai Dasa Darma dan Tri Satya lah, hubungan yang luar biasa bisa terjadi antara saya yang orang biasa dengan Kak Azrul tokoh nasional yang begitu saya kagumi. Inilah indahnya nilai-nilai Gerakan Pramuka. Harus terus dikembangkan, Kak" nasihat Kak Yon kepada saya suatu ketika.
Untuk terakhir kali, saya ingin membisikan dari jauh "Salam Pramuka. Selamat Jalan. Selamat Menghadap Sang Khalik, sumber dari segala sumber kasih sayang" Kak Yon ...

Anis Ilahi Wh
Redaktur ensiklopediapramuka on line

0 komentar:

Posting Komentar

 
Catatan Ensiklopedia Pramuka merupakan kolom opini redaksi yang mengulas topik-topik kontemporer pendidikan kepramukaan seperti : renewing scouting, pramuka dan media, pramuka sebagai ekskul wajib, kepemimpinan, inovasi media dan metode latihan, pendidikan perdamaian, pendidikan moral dan etika, dll.